Demokrasi sendiri berasal dari bahasa Yunani, demos yang artinya rakyat atau khalayak manusia, dan kratia yang artinya hukum. Secara etimologis, demokrasi berarti pemerintahan oleh rakyat. Lantas, bagaimana demokrasi dalam pandangan Islam? Demokrasi memang bukan diktum suatu agama, namun tidak sulit menghubungkannya dengan ajaran Islam.
ISLAM DAN DEMOKRASI. November 8, 2013 Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA. Abstrak. Tulisan ini ingin mengkaji prinsip-prinsip atau elemen-elemen demokrasi dalam perspektif Islam dan praktik demokrasi dalam pemerintahan Islam. Tulisan ini juga ingin membuktikan tesis Samuel Huntington dan F. Fukuyama yang menyatakan, bahwa realitas empirik masyarakat
Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber dari pandangan hidup bangsa Indonesia yaitu dari Pembukaan dan Batang tubuh UUD 1945. Jadi kedaulatan rakyat sesuai pembukaan UUD 1945, yang dijabarkan dalam Pasal 1 ayat 2 UUD 1945 , “Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar” .
Demokrasi Barat berpulang pada pandangan mereka tentang batas kewenangan Tuhan. Menurut Aristoteles, setelah Tuhan menciptakan alam, Diia membiarkannya. Dalam filsafat Barat, manusia memiliki kewenangan legislatif dan eksekutif. Sementara, dalam pandangan Islam, Allah-lah pemegang otoritas tersebut. Allah befirman
Pertama, Islam berarti seperangkat ajaran, doktrin atau norma, yang menjadi pedoman (guideline) hidup bagi seluruh umat manusia. Dalam hal ini, Islam penuh dengan nilai-nilai normatif dan ideal, yang berlaku absolut, universal dan abadi, dengan sumber utamanya adalah al-Qur'an. Kedua, Islam dapat diasosiasikan pada suatu komunitas dan pola-pola
. 335 339 468 179 498 3 438 449
pandangan para ulama tentang demokrasi